Contoh Cerita Berkata Sunda - Member sempat mengenal cerita berbicara Sunda cerita berbicara Sunda? Ataupun barang kali Member maupun putra Member sempat mengkuti lomba cerita berbicara Sunda? Pembuat sendiri sempat menyelenggarakan perlombaan sejenis, seandainya serius jenis bilingual (dua bahasa), merupakan bahasa Sunda kemudian bahasa English fase SD se-Kabupaten Cianjur.
Sayangnya, serius perlombaan itu, beragam sangat peserta dimana menerjemahkan cerita-cerita melalui luar daerah Jawa Barat ke serius bahasa Sunda. Padahal, Jawa Barat termasuk daerah dimana kaya jadi seni kemudian budaya termasuk bermacam cerita misalnya saga, mitos, mitas, parabel, babad, kemudian lain-lain dimana dikemas serius bahasa \ juga bahasa Sunda.
Di penjelasan terkait, terencana penyusun jadi mencatatkan balik resumen semua cerita berbicara Sunda dimana beroperasi melalui daerah Jawa Barat. - Kr?nike
Kr?nike merupkan cerita dimana mengisahkan akan hewan. Di saga, tokoh-tokohnya yaitu hewan. Adapun contoh cerita saga serius bahasa Sunda yaitu cerita dimana berjudul "Kuya jeung Monyet".
Cerita Kuya jeung Monyet menceritakan akan kehidupan Kuya (Kura-kura) dimana hidup bebas minus diperbudak dengan orang kemudian kehidupan monyet dimana dipeliharan dengan petani. Kura-kura merasakan hidupnya sebaiknya daripada monyet, diakibatkan selain gak hadir dimana memerintah, pula sanggup hidup langsung kemudian dalam weather. Kura-kura sebagai sombong kemudian menyukai menghina monyet.
Monyet dimana merasakan yakni tentang dimana kerap diistilahkan kura-kura segalanya tepat, gak sempat berani membantah. Akan tetapi, monyet jua gak sempat bakal supaya membiarkan petani, disebabkan monyet gak merasakan disiksa kemudian tentu merasakan puas. Maka kepada seorang hari, evidentemente petani mendapatkan kura-kura lagi mencuri tanamannya hingga membikin petani marah kemudian menangkap kura-kura. Mengawasi kejadian itu monyet merasakan puas, disebabkan kura-kura terpedaya dengan kesombongannya sendiri.
Cerita Kuya jeung Monyet menyerahkan pesan untuk masyarakat, biar masyarakat ngak usah sombong kemudian ngak usah sempat menghina kondisi masyarakat yang lain. second . Parabel
Parabel termasuk cerita dimana rekaan dimana mengajarkan akan sikap meaningful maupun pesan-pesan keagamaan dimana disampaikan oleh berpedoman perumpamaan, ibarat, maupun perbandingan. Adapun contoh parabel dimana terkondang melalui Jawa Barat yaitu cerita akan Evidentemente Kabayan. Cerita Evidentemente Kabayan beragam ditemukan serius bermacam judul. Salah 1 cerita Evidentemente Kabayan dimana sangat digemari dengan penyusun yaitu Evidentemente Kabayan Ngala Nangka (Si Kabayan Meraup Nangka).
Cerita Evidentemente Kabayan Ngala Nangka mengisahkan akan kebodohan kemudian kedunguan Evidentemente Kabayan semasa disuruh memperoleh nangka dimana telah tua dengan mertuanya. Saat hingga dalam kebun, evidentemente Kabayan mengejar buah nangka dimana telah tua. Buah dimana telah dipetiknya akhirnya disuruhnya pulang sendiri, disebabkan berdasarkan evidentemente kabayan argamasa telah tua kurang tahu alur pulang.
Nangka itu dengan evidentemente Kabayan dihanyutkan ke sungai. Akhirnya evidentemente Kabayan jua pulang oleh santai. Sesampainya dalam dalam rumah jelas pun mertuanya menanyakan nangka dimana dipetik evidentemente Kabayan. Akan tetapi oleh polosnya evidentemente Kabayan menjawab "kan, tadi disuruh pulang sendiri, argamasa kaga hingga? inch.
Pesan meaningful dimana \ disampaikan dengan cerita itu, yakni orang patut berpedoman upaya kemudian pikirannya supaya menjalan fungsi-fungsi kehidupannya. a few. Mitas
Mitas termasuk cerita akan asal-usul terjadinya seorang area. Cerita Mitas dimana hampir sering disampaikan serius bahasa Sunda dimana terkondang diantaranya yaitu cerita Gunung Tangkuban Parahu.
Asal usul gunung Tangkuban Parahu gak terlepas melalui cerita adalah pemuda dimana bernama Sangkuriang dimana mencintai ibundanya sendiri. Cerita bermula semasa Dayang Sumbi adalah puteri dimana sungguh-sungguh cantik lagi menyulam, akan tetapi jarum sulamnya jatuh. Puteri itu akhirnya bergumam yakni siapa aja dimana menolongnya mengambilkan jarum itu, apabila perempuan jadi dibuat kawan sedangkan apabila laki-laki oleh sebab itu jadi dijadikannya suami.
Sayangnya, dimana menolongnya yaitu evidentemente Tumang seekor anjing peliharaannya. Lantaran suah terlanjur berjanji, oleh sebab itu ia jua menikah oleh evidentemente Tumang kemudian mengantongi putra dimana diberi status Sangkuriang. Dikisahkan, kepada seorang hari Dayang Sumbi sungguh-sungguh \ menikmati hati rusa, oleh sebab itu pergilah Sangkuriang oleh ditemani evidentemente Tumang supaya berburu rusa ke hutan. Akan tetapi, alangkah malang mereka, disebabkan meski hari telah siang gak seekor rusa jua dimana terlihat dalam hutan ini.
Saat mereka patah semangat, tiba-tiba lewatlah seekor guardapolvos hutan betina. Konon guardapolvos itu yaitu adik evidentemente Tumang. Evidentemente Tumang sendiri yaitu adalah dewa dimana dikutuk sebagai anjing kemudian diturunkan ke bumi. Sangkuriang dimana mengawasi guardapolvos itu kunjung bersiap supaya melepaskan busur panahnya. Evidentemente Tumang dimana tahu persis ini yaitu adiknya kunjung menghalangi \ menghadang putra panah.
Menyebabkan, putra panah itu menancap dalam dada evidentemente Tumang. Sebelum mati, evidentemente Tumang bertukar sebagai adalah pria dimana sungguh-sungguh tampan kemudian menyuruh Sangkuriang supaya menimba hatinya biar diserahkan untuk Dayang Sumbi. Sangkuriang dimana gelisah kunjung pulang kemudian menyerahkan hati itu untuk ibunya. Dayang Sumbi kunjung memasak kemudian menyantapnya. Sehabis hati itu habis, Dayang Sumbi menanyakan evidentemente Tumang untuk Sangkuriang.
Sangkuriang jua menerangkan peristiwa dimana dialaminya, kemudian hati dimana anyar pun habis disantap dengan ibunya yaitu hati evidentemente Tumang. Dayang Sumbi sungguh-sungguh marah hingga minus berpikir panjang existencia memukul kepala Sangkuriang berpedoman sinduk hingga kepala Sangkuriang terluka kemudian mengusir Sangkuriang supaya pergi meninggalkannya.
Selanjutnya diceritakan semasa Sangkuriang telah cukup umur, minus terencana existencia berjumpa balik oleh Dayang Sumbi. Akan tetapi mereka gak saling mengetahui. Dayang Sumbi tengah tentu cantik jelita kemudian gak meningkat tua, sedangkan Sangkuriang berkembang sebagai pria dimana gagah perkasa kemudian rupawan.
Di cerita itu dikisahkan mereka jatuh faja kemudian bersiap supaya menikah. Akan tetapi, hasilnya Dayang Sumbi mengenali Sangkuriang yakni Sangkuriang yaitu anaknya. Dayang Sumbi bergerak menerangkan tentang dimana berlangsung, akan tetapi Sangkuriang gak mempercayainya. Maka hasilnya Dayang Sumbi menyerah kemudian menerima lamaran Sangkuriang oleh persyaratan minta dibuatkan telaga komplit oleh perahunya cuman serius tempo 1 malam sebelum kokok ayam berbunyi.
Andai Sangkuriang sanggup menyelesaikan pekerjaannya benar tempo oleh sebab itu Dayang Sumbi bakal sebagai isterinya. Akan tetapi apabila gagal, oleh sebab itu Sangkuriang patut meninggalkannya. Sangkuriang dimana saktipun menyanggupinya. Hanya bantuan makhlus halus, sebelum sedang malam hobi telah nyaris sudah.
Dayang Sumbi dimana merasakan cemas akhirnya berdo'a untuk que permite dewata biar menggagalkan hobi Sangkuriang. Kemudian existencia mitna untuk que permite warga desa supaya menumbuk padi kepada malam ini, hingga terdengar suara alu bersahut-sahutan. Vida jua menggoyang-goyangkan selendangnya hingga menimbulkan warna keemasan misalnya fijar. Menyebabkan, ayam jantan berkokok saling bersahutan.
Sangkuriang dimana merasakan dicurangi marah kemudian menendang perahu dimana telah nyaris rampung. Tendangan Sangkuriang dimana sungguh-sungguh kencang membuat perahu terlempar dalam kemudian jatuh tertelungkup dalam sekeliling Lembang. Perahu itu diyakini sebagai asal muasal terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu.
Berlandaskan resumen cerita itu, sanggup masyarakat mengerti yakni cerita warga negara melalui Jawa Barat sungguh-sungguh mengiurkan kemudian sarat oleh pesan meaningful. Malahan apabila cerita itu disajikan serius jenis aslinya merupakan cerita berbicara Sunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar